2 Tahun Nyabu untuk Jaga Stamina
Ilustrasi borgol
KALTIM--(KIBLATRIAU.COM)-- Pegawai honorer di salah satu dinas di Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur, meringkuk di penjara gara-gara kasus narkoba. Kepada polisi, dia mengaku nyabu lebih 2 tahun ini, agar terus bugar. Kasus itu diungkap kepolisian kemarin. Lokasinya, di depan salah satu hotel di kawasan Jalan Pelita. Saat disergap usai meninggalkan hotel untuk bertemu temannya, P kedapatan mengantungi 2 paket sabu."Ada di dalam tasnya, dan di dalam kotak rokok," kata Kanit Sidik Satreskoba Polresta Samarinda Iptu Syahrial Harahap, dalam penjelasan dia di kantornya, Jalan Slamet Riyadi, Senin (2/12).Dua paket sabu seberat 0,67 gram itu, menurut P, dibeli dari orang yang tidak dia kenal sepulang bekerja, di kawasan Jalan Kesehatan. "Harganya Rp 350 ribu. Pengakuannya, sabu yang sering dia beli itu, dia gunakan sendiri. Baik di rumahnya, juga di tempat temannya," ujar Harahap.
Masih dari pengakuan P, dia bekerja sebagai honorer di salah satu instansi di lingkungan Pemkot Samarinda, di kawasan Balai Kota Jalan Kesuma Bangsa."Bukan PNS. Dia sebagai staf teknis pengawas lapangan, bagian pengairan sejak tahun 2014. Pakai sabu buat rileks, karena banyak kerjaan di luar. Supaya stamina lebih tahan," ungkap Harahap."Pengakuannya lagi, sabu itu tidak digunakannya di jam kerja. Begitu besok mau bekerja, ya nyabu dulu baru kerja. Jadi sabu yang kita sita, baru rencana akan dia gunakan," jelas Harahap. P, menolak menjawab saat ditanya wartawan benar tidaknya, dia nyabu gara-gara tingginya beban kerja, dan untuk menjaga staminanya agar tetap bugar. "Saya punya hak, tidak mau jawab pertanyaan kalian ya," tuturnya. (Net/Hen)
Tulis Komentar